Kamis, 30 September 2010

Seleksi SEA Games Dimulai

Cabang anggar akan segera memulai seleksi Pelatnas SEA Games 2007. Seleksi tahap pertama ini dilakukan bersamaan dgn Kejurnas Anggar Yunior di Wisma PHI, Cempaka Putih, Jakarta, 22-26 Juli 2009.
Ketua Panitia Kejurnas Rita Pirih, Selasa (18/7), mengatakan belum bisa menyebut berapa atlit yg akan dipilih dalam kejurnas itu. ”Satu hal yg jelas, komite pemilihan atlit PB Ikasi akan memantau semua pemain yg bertanding ,” ujarnya dalam jumpa pers di Gedung Anggar Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Lebih dari 20 provinsi akan mengirim atlit mereka utk mengikuti kejurnas. Total atlit yg bertanding hampir 400 orang, tetapi tidak semuanya, karena kejurnas juga mempertandingkan kelas kadet dan kadet pemula.
Kelas kadet diperuntukkan bagi pemain berusia 17 tahun atau kurang, kelas kadet pemula diikuti atlit berusia 14 tahun atau kurang, dan atlit berusia 20 tahun atau kurang digolongkan sebagai pemain yunior. Rita berharap seluruh atlit, khusunya yunior, memperlihatkan kemampuan terbaik mereka selama Kejurnas. "Ini merupakan kesempatan utk bergabung dalam pelatnas," katanya.
Selain ajang kejurnas junior, pemilihan peserta pelatnas juga dilakukan dalam kejurnas senior yg akan digelar November mendatang. "Jadi, PB Ikasi merencanakan peserta pelatnas merupakan kombinasi seimbang antara atlir yunior dan senior," kata Rita.
Pengurus PB Ikasi dan pelatih anggar Pengda Ikasi Jakarta itu menjelaskan, KONI member jatah 18 peserta bagi pelatnas anggar. Namun PB Ikasi berharap jatah itu dapat ditingkatkan menjadi 24 orang. Pada SEA Games 2005 di Filipina, tim anggar Indonesia meraih satu medali emas, dua medali perak, dan lima medali perunggu. Satu-satunya emas diraih Indonesia dari nomor beregu putra.
Dua tahun sebelumnya pd SEA Games di Vietnam, Indonesia tidak mendapat emas. Namun, menurut Rita, pencapaian anggar Indonesia dalam dua SEA Games itu tidak dapat dibandingkan begitu saja. Saat di Vietnam, orientasi utama adalah regenerasi atlit sehingga pemain yg dikirim kebanyakan pemain yunior, bukan pemain senior,“ ujar Rita.

Medali EmasKejuaraan Nasional Anggar Yunior pd tahun ini menerapkan sistem penentuan juara umum yg berbeda dgn tahun lalu. Kontingen provinsi peraih juara umum nantinya ditentukan sepenuhnya berdasarkan perolehan mendali emas mereka. "Tahun lalu juara umum ditentukan berdasarkan perolehan poin yg dikantongi atlet. Provinsi dgn poin terbanyak otomatis menjadi juara umum," tutur Rita.[-O-]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar