Kamis, 23 Desember 2010

Ketika Timnas Mengganggu Jablai

TIYA (35) hanya duduk diam di bangku kayu setinggi lutut orang dewasa. Perempuan berambut panjang berkulit putih ini berkali-kali menengok kanan-kiri. Di tengah lorong-lorong Lokalisasi Pasar Kembang (Sarkem), Yogyakarta, yang sepi dan remang itu, Tiya menunggu datangnya pelanggan pertama untuk malam ini, Kamis (16/12/2010).
Perempuan asal Pekalongan ini beberapa kali memperbaiki rok tingginya yang memperlihatkan paha putih mulusnya. Sesekali ia juga memperbaiki duduknya yang mulai membungkuk. Ia menegakkan badan, membusungkan dadanya. Padahal malam itu ia hanya mengenakan gaun hitam backless dengan belahan dada sangat rendah.
"Huff, bola bikin malam ini sepi," keluh Tiya. Kamis (16/12/2010) sampai 20.00 WIB ia mengaku belum ngamar sama sekali. "Mau gimana lagi, cowok-cowok lebih senang nonton bola daripada 'main bola'," selorohnya sambil tersenyum nakal.
Hal yang sama juga dirasakan Farida (28), seorang pekerja seks asal Semarang. Malam ini, ia mangkal di tempat yang lebih menjorok ke dalam daripada Tiya. Rupanya di sana tempat mangkal perempuan yang lebih muda dan seksi.
Perempuan yang dulunya mangkal di Solo ini juga mengeluhkan hal yang sama. "Merapi bikin sini sepi. Sekarang tambah bola lagi!" keluhnya. Ia mengaku biasanya sudah bisa mendapatkan dua pelanggan sampai pukul 20.00 WIB, namun kali ini belum sama sekali.
Farida pun berusaha keras segera dapat tamu. Ia cukup agresif menggoda pria yang lewat. Ketika ada pria berpakaian rapi lewat, Farida menarik tangan pria itu, menempelkannya ke dadanya sambil membisikkan sesuatu. Namun, pria tersebut memilih pergi.
Ternyata pria dengan jaket hitam rapi itu menuju ke pos ronda yang terletak tidak jauh dari tempat farida mangkal. Di sana ia menonton sepak bola bersama warga lain.
"Huh, Irfan bikin sepi aja!"katanya menyebut seorang pemain timnas naturalisasi yang sedang tenar karena ketampanannya.
Berbeda halnya dengan Elissa (28), pekerja seks asal Kudus. Ia terlihat bersemangat menonton pertandingan lewat televisi di warung milik warga.
"Saya dari dulu memang suka nonton bola. Apalagi main bolanya cowok," candanya sambil membetulkan tali bra hitamnya.
Elissa yang malam itu mengenakan tank-top abu-abu mengaku juga belum mendapatkan pelanggan sama sekali. "Nanti setelah bola selesai juga pasti dapat," ujarnya optimis.
Elissa tiba-tiba berteriak keras saat Irfan Bachdim nyaris mencetak gol di menit-menit akhir babak pertama. Ia terlihat gemas melihat siaran ulang adegan tersebut. "Sepakbola asik sih. Tapi saya tetap lebih suka main bola sama cowok," katanya sambil tersenyum.[-O-]

Dapat Bisikan Setan, Rajali Cabuli Tetangganya

Mustahil!! Ini namanya alasan yg sengaja dibuat-buat. Hanya karena bisikan setan laki-laki "sepatu" (separu tua) ini, tega mencabuli tetangganya sendiri. Ya, Rajali, 43, warga Lingkungan III, Kelurahan Tualang, Perbaungan, Serdang Bedagai, terpaksa harus berurusan dgn polisi karena tingkahnya telah mencabuli wanita yg tak lain tetangganya sendiri.
Peristiwa itu terjadi sekitar satu bulan lalu, dimana Rajali mengaku dirinya telah dirasuki setan utk berbuat yg tidak senonoh terhadap seorang bocah perempuan, Si bocah yg kita sebut saja namanya si Manja, ternyata masih berusia tiga tahun. Akibat perbuatan biadabnya itu, membuat alat vital si bocah menderita luak. Parahnya lagi, kini Manja mengalami trauma jika bertemu dgn pria dewasa.
Sementara itu tersangka Rajali kpd Polisi yg memeriksanya mengaku, aksi cabul itu terjadi begitu saja tanpa direncanakan terlebih dahulu. Satu bulan lau, sekitar pukul 13.00 WIB, sepulang mencari penumpang, Rajali pulang ke rumah. Setibanya di rumah, Rajali dianjurkan istrinya, N, utk memarut kelapa. Saat memarut kelapa, Manja yg sedang bermain tak jauh dari rumah abang beca ini, datang menghampiri dirinya.
Menyaksikan itu, Rajali menghentikan sesaat parutan kelapanya, dan memangku si bocah. Ketika memangku Manja, Rajali mengaku kalau dirinya sayang terhadap bocah ingusan itu. Tetapi ketika memangku Manja, nafsu biadab Rajali tiba-tiba memuncak. Seketika Manja digendong masuk ke dalam rumah. Selanjutnya Rajali merasa mendapat bisikan setan yg menyuruhnya agar segera memperkosa si Bocah malang itu.
"Waktu di dalam rumah, saat Manja aku gendong, tiba-tiba ada suara bisikan di kupingku yg menyuruh supaya aku memperkosa Manja," bilang Rajali seakan tak menyesali perbuatannya.
Bisikan setan itu ternyata telah membuat Rajali mempreteli celananya dan membuka celana dalam bocah perempuan itu. Nafsu sudah di ubun-ubun, parbetor ini lantas mengarahkan alat vitalnya ke bagian kemaluan sang bocah. Untunglah, walaupun sdh bersusah payah, ternyata permata yg paling berharga milik Manja, gagal diterobos dgn kasar oleh alat vital tersangka. Meski begitu, Rajali tetap merasa puas dan segera memulangkan Manja ke rumah orang tuanya.
Aksi cabul Rajali sendiri baru diketahui setelah kedua orang tua si bocah merasa aneh melihat anaknya ketika hendak buang air kecil. Karena merasa sakit saat ingin buang air kecil, akhirnya dgn terpaksa Manja menceritakan semua kejadian yg telah menimpa dirinya.
Mendengar pengakuan Manja, hari itu juga, ibu manja, Mra, 30, usai mengantar Manja ke RSU Yoshua, Lubuk Pakam guna keperluan visum, langsung bikin pengaduan ke Mapolsek Perbanungan. atas perbuatannya, tersangka harus menginap gratis di sel tahanan Mapolsek Perbaungan," ujar Kapolsek Perbaungan, AKP Suyadi, kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (28/7).[-O-]

Rabu, 22 Desember 2010

Hepeng Gayus Na Mangatur Negara On

GAYUS kok bisa jalan-jalan yah? Bukan Gayus namanya kalau berhenti berulah. Meski mendekam di bui, ternyata Gayus masih leluasa pelesiran dan tidur nyenyak di rumah.
Bermodalkan bertumpuk-tumpuk uang yang dimilikinya, Gayus benar-benar menerapkan pemeo masyarakat Batak, "Hepeng Na Mangatur Negara On", alias uang yang mengatur negara ini. Kali ini yang terperdaya oleh "kecerdikan" eks pegawai Ditjen Pajak yang menyimpan pundi-pundi uang lebih dari Rp100 miliar itu adalah polisi.
Puluhan juta dikipaskan Gayus untuk membius hati nurani Kepala Rutan Mako Brimob dan anak buahnya. Namun kebusukan sampai kapanpun pasti tercium. Ulah Gayus yang keluyuran di luar rutan, pada akhirnya terbongkar. Walhasil, dengan muka merah, Mabes Polri mencopot Kepala Rutan Mako Brimob Kelapa Dua dan delapan anak buahnya yang terbukti menikmati uang tersangka mafia pajak itu.
Terkuaknya kasus ini bermula dari jepretan fotografer koran terbesar di Tanah Air. Dalam foto itu tampak seorang pria berkacamata dan mengenakan wig persis Gayus dan seorang wanita yang juga mirip istrinya, Milana Anggraeni, tengah menonton pertandingan tenis di Nusa Dua, Bali. Kini, wig pria sangat mirip Gayus itu menjadi perbincangan hangat di Twitter, sekadar bahan lelucon.
Dalam waktu yang bersamaan petinggi polisi sempat panik, bahkan sampai mengorder Densus 88 untuk mencari Gayus, sebab raib dari selnya. Dan benar, Gayus diciduk di rumahnya di Kelapa Gading. Dari sinilah merebak kembali isu suap mengarah kepada petugas rutan, sehingga tahanan bebas keluar masuk sel.
Eks Kepala Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Iwan Siswanto yang kini jadi tahanan dan mengalami depresi mengaku kantongi duit dari Gayus sebesar Rp368 juta, sedangkan anak buahnya "digaji" Rp5-6 juta setiap kali Gayus keluar tahanan.
Meski kekayaan Gayus hasil jerih-payahnya menjadi makelar kasus sebesar Rp25 miliar diblokir, ternyata masih ada uang Rp75 miliar yang belum jelas keberadaannya seperti
diutarakan Mas Achmad Santosa, anggota Satgas Mafia Hukum. Konon uang ini jadi rebutan polisi. Jadi jangan heran, Gayus mampu menyuap polisi dengan jumlah yang tak sedikit. Itu baru uang haram milik Gayus dari jasanya mengamankan perkara pajak perusahaan milik Bakrie grup. Dari perusahaan lain, masih gelap-gulita.
Kabarnya, Gayus juga menyimpan duitnya yang lebih besar di luar negeri agar tak tercium PPATK. "Kenakalan" Gayus yang hanya pegawai rendahan sudah begitu ruwetnya, apalagi "kejahilan" mereka yang berada di posisi lebih tinggi dan strategis. Mungkin akan lebih rumit dari benang kusut untuk mengurainya.
Kasus Gayus jilid dua ini kembali mencoreng citra lembaga kepolisian yang selama ini memang dituding kental dengan budaya korupsi. Bagi Gayus yang sudah hapal di luar kepala soal sogok-menyogok, apapun keinginan bisa terlaksana walaupun statusnya tahanan. Uang bisa mengatur segalanya. Parahnya, aparat penegak hukum gampang tergiur dan menganggap suap sebagai tambahan penghasilan.
Cerita keluar-masuknya tahanan dari penjara hanya penggalan lagu lama yang kembali terputar. Ihwalnya, praktik "kotor" di rutan atau lapas sudah jadi rahasia umum laykanya kerajaan mafia. Siapa yang kuat, dialah yang berkuasa. Siapa yang punya uang, mereka dapat menikmati fasilitas "khusus" dengan membeli kuasa-kuasa abdi hukum. Dengan uang tinggal pilih mau jasa antar-jemput istimewa, kamar mewah, hingga wanita panggilan nan jelita. [-O-]

Selasa, 21 Desember 2010

Mendongkrak Kreatifitas Si Buah Hati

Menyenangkan, seru, penuh petualangan, mendidik, dan berkesan tentu menjadi sesuatu yg ingin diberikan kpd si buah hati saat berlibur. Akan tetapi utk mencapai hal tersebut sekaligus tidak semudah membalik telapak tangan.
Selain mempertimbangkan minat dan kondisi anak-anak, jenis liburan serta menyesuaikan waktu libur menjadi hal yg sering kali memeras pikiran. Maklum, karena liburan sekolah tdk selalu berbarengan dgn hari libur orang tua yg bekerja. Maka, waktu yg paling memungkinkan adalah saat akhir pekan.

Ragam Pilihan
Ada begitu banyak tempat yg dpt dituju, tentu dgn keunikannya masing-masing. Di dlm kota Jakarta misalnya, anak-anak bisa diajak ke tempat wisata seperti Ancol.
Selain menawarkan pantainya, di tempat ini keluarga juga dpt menikmati petualangan kuliner lewat berbagai tempat makan atau restoran yg ada di sana. Terlebih saat ini kawasan wisata tsb lebih mudah di akses dgn adanya jalur Busway.
Atau berlibur ke tempat-tempat yg lebih asri dan hijau seperti kebun binatang Ragunan. Selain menikmati waktu bersama anak-anak, di tempat wisata yg berlokasi di Jakarta Selatan ini pengunjung bisa mempelajari satwa yg ada di sana.
Sementara pilihan lainnya adalah menyaksikan acara-acara yg digelar di ibukota, salah satunya Disney on Ice yg pd tahun ini kembali akan memberikan hiburan yg berkesan, khususnya bagi anak-anak, dgn tema Princess Wishes On Ice.
Acara Disney On Ice Princess Wishes akan menceritakan tentang tujuh putri dari Disney yg mendapatkan impiannya. Pertunjukan ini diadakan di atas es dgn gaya akrobat yg artistik. Tinker Bell, yg berperan sbg pembawa acara, mengajak penonton utk menyaksikan cerita menarik dari Ariel, Belle, Cinderella, Mulan, Jasmine and Snow White. Selain itu, penonton juga melihat bagaimana mimpi ketujuh putri dari Disney itu akhirnya terwujud.
Dalam tur petujukan Feld Entertaiment yg baru kali ini, penonton diajak berimajinasi dan mengajak utk terus bermimpi karena hal tsb dapat menjadi kenyataan jika mereka percaya sepenuhnya. Bagi anak-anak sendiri, imajinasi menjadi hal yg penting utk melatih kreativitas.
Untuk mengenali cerita dan menuangkannya menjadi nyata mengenai harapan dari putri-putri, Jerry Bilik, Creative Director, mengumpulkan pemain berbakat yg dapat membuat cerita-cerita tsb lebih nyata.
"Bagi saya yg paling menarik dari pertunjukkan ini adalah para pemerannya. Mereka adalah gambaran dari putri-putri dan pangeran yg dapat membuat penonton menangis, karena mereka sangat mendalami impian dari karakter yg diperankan," ujar Bilik.
Dengan durasi pertunjukan selama satu setengah jam dgn jedah waktu istirahat selama lima belas menit, pertunjukan ini tentu akan menjadi pengalaman yg berkesan, terutama bagi si buah hati.
Antusias masyarakat utk menyaksikan pertunjukan ini pun begitu tinggi, sehingga waktu pertunjukan yg sedianya bakal digelar selama 14 kali, ditambah lagi menjadi 17 kali pertunjukan pada tgl 14 April hingga 22 April 2009 di Istora Senayan. Hal ini sebagaimana diutarakan Giovani Rino Chantana, Direktur Sentra Enterprise.
"Selama dua minggu terakhir ini penjualan tiket bagus, sponsor-sponsor pun bertambah. Dengan kapasitas sekitar 4.700 bangku utk setiap pertunjukan, diharapkan Disney on Ice- Princess Wishes menjadi salah satu destinasi liburan di akhir pekan bagi keluarga," tukas Giovani. Tertarik utk ikut menonton pertunjukan ini?[-O-]

Senin, 06 Desember 2010

Koki Kampung, Teh Nasgitel, dan Es Durian

Menjual suasana demi menggaet pelanggan dilakukan dgn banyak cara. Salah satunya, mendatangkan koki asli orang Solo dan yg telah berpengalaman memasak makanan tradisional kota budaya itu.
Di warung Solo, selain makanan berat, cemilan khas Solo tak lupa disediakan. Sosis Solo yg ngangeni itu disebutkan di daftar menu cemilan teratas. Makanan ringan mirip risolis dgn kulit empuk berbumbu berisi daging cincang cocok dinikmati dgn cabai rawit segar. Cemilan lainnya, ketan juruh, yaitu ketan putih ditaburi gula jawa cair, parutan kelapa dan bubuk kedelai. Kemudian ada carang gesing, irisan pisang manis dimasak dgn santan dan dibungkus daun pisang.
Serabi Solo juga ada di sini. Kalau berminat, harus sedikit sabar menunggu karena karena Serabi di warung solo dimasak sat ada pesanan saja. Serabi Solo dgn rasa cokelat, pisang, dan polos di santap panas-panas makin enak ditemani teh nasgitel.
"Di sini tehnya asli racikan Solo. Teh tubruk di buat dari campuran teh diseduh dalam air mendidih kemudian diungkep dulu agar teh benar-benar jadi. Rasanya unik. Orang Solo biasa menyebutnya teh panas, legi (manis), dan kenthel (kental) atau nasgitel," kata pengelola Waroeng Solo, Usnul Chotimah.
Usnul tak lupa mengatakan, Waroeng Solo sdh berdiri sejak tahun 2007. Selain pemilik orang Solo, warung ini ada demi memberi alternatif dan tombo (obat) kangen bagi warga Solo maupun Jawa yg merantau ke Jakarta. Di „Joglo at kemang“, selain Waroeng Solo, ada dua joglo lain yg khusus menjual bakmi jawa dan masakan padang. Sebelum hadir di kemang, warung sejenis bernama Resto Solo lebih dulu hadir di Jalan Padjajaran indah, kota Bogor.
Di Eat and Eat Mall kelapa Gading 5, pengunjung bisa mencicipi aneka es tradisional yg sdh mulai sulit ditemukan. Ada es doger, es podeng, es potong Singapura, es pisang ijo, es cincau ijo, dan juga es duran monthong.

Harga es durian monthong Rp.15.000, jauh dari harga es durian abang-abang pnggir jalan. Tetapi, rasa yg diberikan tentu juga jauh. Es terasa lembut dgn daging durian yg melimpah. Es dan durian meleleh langsung di lidah saat di sendokkan ke dalam mulut. Dgn kualitas rasa yg baik, interior yg menarik, dan pelayanan yg prima, harga tidak lagi menjadi masalah.[-O-]

Jumat, 03 Desember 2010

Perceraian Akibat Fesbuk

Situs jejaring sosial sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Di balik manfaatnya yang memudahkan komunikasi, situs jejaring sosial masih menjadi salah satu penyebab perceraian di era digital.
Berdasarkan survei American Academy of Matrimonial Lawyers, satu dari lima perceraian di Amerika Serikat disebabkan oleh jejaring sosial Facebook. Dikutip dari The Frisky, 80 persen pengacara perceraian melaporkan lonjakan jumlah kasus yang menggunakan media sosial sebagai bukti perselingkuhan pasangan.
Kebanyakan bukti yang diperlihatkan adalah foto-foto mesra yang menjadi penyebab percekcokan pasangan. Kasus lainnya, banyak pasangan yang menemukan dan berselingkuh dengan mitra mereka di masa lalu.
Situs jejaring Facebook menempati peringkat atas penyebab retaknya rumah tangga di AS dengan 66 persen digunakan sebagai sumber bukti kasus perceraian. Kemudian diikuti MySpace dengan 15 persen, Twitter 5 persen dan lainnya sebesar 14 persen. Survei tersebut juga menemukan, sebanyak 20 persen petisi perceraian di Inggris menyalahkan Facebook sebagai ajang selingkuh pasangan.
"Alasan yang paling umum adalah orang dengan mudah melakukan pembicaraan seksual dengan orang yang tidak seharusnya di jejaring sosial," kata Mark Keenan, Managing Director Divorce-Online.
Salah satu selebriti yang cerai akibat Facebook adalah bintang 'Desperate Housewives' Eva Longoria. Ia menemukan suaminya, pemain basket Tony Parker terus berhubungan dengan seorang wanita di Facebook. "Semua orang berbagi hal-hal pribadi mereka di situs jejaring sosial dan membuka hal-hal yang sifatnya sensitif ke ruang publik," Keenan menambahkan.
Konselor perkawinan Terry Real menambahkan, sebagian orang menggunakan jejaring untuk menciptakan fantasi dan melarikan diri dari hubungan yang membosankan. "Tidak ada yang lebih menggoda dengan menciptakan dunia fantasi hingga akhirnya ketagihan untuk bertemu langsung dengan orang yang Anda temui di dunia maya," katanya. Menurutnya, masalah sebenarnya bukan terletak dari jejaring sosial tetapi hilangnya cinta dan perhatian dalam pernikahan.[-O-]

Rabu, 01 Desember 2010

Bakau Untuk Menjaga Jakarta

Pemanasan Global, yg saat ini menjadi isu utama lingkungan, agaknya juga dipahami murid-murid sekolah dasar. Buktinya, ada 30 murid SD yg terlibat sangat antusias menanam bakau atau mangrove di kawasan pesisir Pantai Indah kapuk, Penjaringan, Jakut, pd Sabtu (24/4) pagi.
Tanpa segan-segan, para murid-murid yg datang dari berbagai sekolah di Jakarta itu turun ke dalam air berlumpur hitam. Mereka tdk hanya menanam satu pohon, tetapi beberapa pohon setiap orangnya.
Ya, mereka beberada di sana karena ingin menjadikan Jakarta lebih hijau. Dengan demikian, polusi yg ada bisa berkurang, dan Jakarta menjadi tempat yg nyaman utk hidup. Penanaman bakau itu sebenarnya dimotori oleh Taman Wisata Mekarsari yg menjadikan konservasi sebagai salah satu misinya. Bekerja sama dgn Kidzania, Artha Graha Peduli, dan beberapa pihak lainnya, mereka menggelar acara ini sebagai bagian dari rangkaian Festival Hutan yg akan berlangsung pd 13-16 Mei 2010.
Walau acara Festival Hutan masih satu bulan lagi, rangkaian kegiatan sdh kami lakukan sejak satu bulan sebelumnya," kata Hari tanjung,Dirut Taman Wisata Mekarsari. Rencananya mekarsari akan menanam 10.000 pohon bakau di wilayah utara Jakarta ini. nantinya, pohon-pohon bakau tsb akan menjadi hutan lindung shg tdk ada yg boleh menebang pohon mangrove.
Jika sdh menjadi hutan, tentu bisa menjadi habitat bagi satwa liar seperti burung, biawak, ular dan monyet. Rencana ini tentu saja disambut gembira oleh Dirjen Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan sosial Kementrian Kehutanan Indriastuti yg juga hadir di acara itu.
"Penanaman bakau ini sejalan dgn komitmen Pemerintah Indonesia utk mengurangi emisi hingga 26 persen pd tahun 2020. bakau ataua mangrove ini termasuk tanaman yg menyerap karbon paling banyak," kata Indriastuti. Selain itu, keputusan Presiden SBY, yakni satu orang satu pohon pd tahun 2009, sdh tercapai. Namun, pd tahun 2010 ini target penanaman pohon ditingkatkan menjadi satu Miliar pohon.
"Pemerintah sangat serius utk mengurangi emisi. Oleh karena itu, sekarang pemerintah melakukan gerakan "One Billion Indonesia Tress to the World," kata Indriastuti. Keberadaan hutan mangrove di pantai Jakarta itu juga bisa melindungi akses menuju bandara. Beberapa kali jalan menuju bandara terkena limpasan gelombang laut shg mengganggu jadwal penerbangan.
Selain mencegah gelombang tinggi dan abrasi pantai, hutan mangrove juga bisa mencegah instrusi air laut masuk lebih jauh ke daratan kota Jakarta. Intrusi air laut ini membuat air tanah tdk bisa dimanfaatkan oleh masyarakat kota Jakarta. Menurut Indriastuti, keberadaan bakau juga bisa menambah penghasilan masyarakat. "Di tempat ini bisa dibudi dayakan kepiting. Buah mangrove juga bisa dimanfaatkan sebagai sirup, dodol, dan bahan sabun," tutur Indriastuti.

Lomba
Selain menanam mangrove, Taman Wisata Mekarsari juga mengunjungi 50 SD se-Jabodetabek utk menanam pohon buah dan tanaman keras di halaman sekolah mereka. "Kami juga sdh membuat hutan kecil di Mekarsari agar pengunjung bisa menikmati hutan di sana," kata Hari.
Bagi engunjung yg ingin belajar menanam, mereka bisa belajar secara gratis di Mekarsari setiap Sabtu dan Minggu mulai tgl 1 April sampai 11 Mei 2010. Beberapa lomba yg memakai tema konservasi juga diselenggarakan, seperti lomba gambar, mewarnai gambar, tari kreasi, karya tulis, dan juga fotografi. "Total hadiahnya mencapai Rp. 50 juta," kata Hari.[-O-]