Rabu, 15 September 2010

Pendukung Kenikmatan Berlibur

Berada di tempat asing, tak punya kenalan, dan yg pasti tubuh terasa lelah setelah mengeksplor sebuah tempat seharian. jelas, sebuah kenyamanan tempat utk bermalam dan beristirahat kerap kali jadi salah satu hal yg tak bisa ditawar.
Tak heran jika saat menyambangi suatu destinasi, kenyamanan tempat menginap menjadi salah satu hal yg selalu dicari. Pihak perhotelan pun berlomba-lomba memberi kenyamanan dan fasilitas terbaik demi memanjakan tiap tamunya.
Tiap individu memang mempunyai gaya berlibur tersendiri dan tentunya membutuhkan penginapan yg berbeda pula. Itu sebabnya, variasi hotel sangatlah banyak. Mulai dari hotel yg berbintang lima dgn fasilitas lengkap dan standar internasional, hingga budjet hotel yg biasanya disasar para backpackers.
Baru-baru ini pun muncul fenomena baru yaitu smart hotel and low cost seperti yg dijalankan oleh grup Santika Indonesia Hotel and Resort lewat Amaris. Berbeda dgn hotel pada umumnya, Amaris menawarkan konsep yg cocok bagi para eksekutif muda dgn kamar compact dan pelayanan berkualitas.
Konsep ini pun ternyata mendapat sambutan hangat dari pasar, terlihat dari tingkat okupansi yg terus tinggi hingga rata-rata 90 % dari Senin hingga Minggu seperti halnya pada Amaris yg terletak di kawasan strategis di Jakarta Selatan.
Amaris inipun akan segera dibuka di Banjarmasin, Ambon dan Palangkaraya dalam waktu dekat utk membidik segmen khusus, seperti eksekutif muda yg dalam perjalanan bisnis dan biasanya hanya perlu menginap semalam.
Santika Indonesia Hotel & Resort memang sengaja memberi variasi tipe utk membidik pasar yg berbeda-beda. Di jajaran Royal Collection, misalnya, khusus bagi mereka yg ingin memanjakan diri sempurna dalam balutan kenyamanan istimewa seperti yg bisa ditemui di The Samaya dan The Kayana di Bali.
Sesuai dgn tren selalu berlaku, di akhir tahun nanti jaringan hotel Santika juga menawarkan fasilitas lebih yg sulit dilewatkan.. Salah satunya di hotel Santika BSD City Serpong. Terletak di jantung kota BSD, bulan November ini tersedia paket bersama dgn harga bersahabat yg mencakup suite room yg terhubung dgn superior twin room, sarapan utk 4 orang, free wifi, free mini bar, diskon laundry sebesar 50 %, dan diskon penggunaan telepon sebesar 30 %.
Jaringan hotel Santika terbaru ini pun selalu mengalami tingkat okupansi yg tinggi di sepanjang minggu. Hotel ini memang banyak disasari utk kebutuhan MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) serta para golfer, mengingat ada empat golf range yg tersedia di area ini.
Di akhir pekan, tidak sedikit pula yg menjadikannya tempat rekreasi sejenak bersama keluarga, mengingat BSD pun sdh sedikit mengarak ke luar kota dgn udara yg relatif lebih segar ketimbang pusat kota.
Fenomena serupa juga ditemukan di Hotel Santika Bogor. Di hari-hari kerja dipadati utk kebutuhan MICE, sementara akhir pekan dijejali keluarga yg sedang berekreasi. Mengangkat budaya Sunda khas Bogor, maka selama ini Hotel Santika Bogor khusu menyediakan kuliner Sunda setiap hari Kamis siang.
Bertualang rasa juga dihadirkan di Hotel Santika Jakarta lewat tma "East Java Delights", setiap Kamis dan Jumat malam di Kafe teluk Jakarta. Di restoran ini, wajib mencicipi sop buntutnya, yg saat ini dalam masa promo. Masih banyak lagi hidangan hidang lainnya yg sedang dalam masa promo menunggu untuk dicicipi dan bisa menjadi alternatif pengisi kegiatan di akhir pekan.
Liburan, baik diakhir pekan maupun saat musim liburan datang memang telah menjadi sebuah kebutuhan. Keluar sejenak dari rutinitas dgn membuat kegiatan baru. Vivi Herlambang, corporate Promotion manager PT ABC Santika mengatakan, hal ini pulalah yg mendorong banyak banyak bermunculan hotel-hotel berbiaya rendah, demi mengakomodasi kebutuhan tiap individu.

Servis Terbatas
Hotel dgn bujet rendah memang bisa ditemui dgn mudah Namun, dunia perhotelan kini juga makin diramaikan dgn konsep hotel dgn servis terbatas yg diperkenalkan oleh Tune Hotel.
Berbeda dari hotel Konvensional, Tune Hotel hanya memberikan fasilitas yg menjadi basic needs dari para pelancong, yaitu kamar tidur dan kamar mandi, sementara fasilitas lainnya bisa diperoleh dgn sistem sewa.
Misalnya, jika membutuhkan fasilitas pendingin ruangan, ada semacam voucher yg diberikan sekitar Rp.52.000 utk pemakaian 12 jam. Demikian pula utk pemakaian safety box, amenities seperti sabun shampoo, handuk, sikat gigi dan lain-lain. "Pada intinya adalah bayar apa yg ingin dipakai," ujar Sandjaja Widjaja, CEO Tune Hotel Indonesia, sehingga total ada 10 harga yg berbeda tingkatannya, semuanya disesuaikan dgn kebutuhan setiap tamu.
Kendati demikian,kenyamanan total tetap bisa dirasakan karena hotel ini memberikan pengalaman tidur seperti layaknya di hotel berbintang lima namun dgn harga bintang satu. Hal ini antara lain diwujudkan lewat tempat tidurnya yg sesuai standar hotel berbintang lima.
Sesuai dgn kelompok perusahaannya, Air Asia, Tune Hotel pun menekankan konsep pemesanan awal utk mendapatkan harga yg lebih murah.
Hotel semacam ini memang utk memenuhi kebutuhan konsumen yg jeli dan ingin bertualang dgn cara hemat serta cermat. Lagi pulak bila ditilik lebih dalam lagi, ketika beravontur sebagian besar waktu dalam sehari dihabiskan di luar hotel utk mengeksplor berbagai obyek menarik di sekitar kawasan.
Tidak heran, jika sejak dibuka 6 November lalu di Kuta, Bali, Tune Hotel mendapat respon dari pasar yg baik. bahkan hingga 16 November sdh penuh dgn tamu yg bukan hanya lokal, tetapi juga dari Malaysia, Singapura, dan Australia.
Tanggal 15 Desember Hotel Tune yg kedua akan dibuka di Bali, tepatnya di Legian.
Terobosan dalam dunia perhotelan ini memang memberi kenikmatan lebih bagi para traveller utk menyambangi berbagai tempat dan menyiasati bujet. seperti yg diungkapkan oleh sandjaja, konsep ini belum ditemui di tempat lain di dunia dan sejak dibuka pertama kali pada tahun 2007 di Malaysia selalu mendapat tingkat okupansi yg tinggi.[-O-]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar