Sabtu, 25 September 2010

Batavia Air Mendarat Darurat di Bandara Juanda

Pesawat Batavia Air nomor penerbangan 7P-346 mendarat darurat di Bandar International Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (20/12) pukul 07.25. Seluruh penumpang yg berjumlah 122 orang selamat.
Pesawat Boeing 737-300 bernomor registrasai PK-YTM tersebut lepas landas dari Bandara Selaparang, Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat, menuju Jakarta via Surabaya. Saat hendak transit di Bandara Internasional Juanda, pesawat mengalami gangguan sistem hidrolik. "Karena itu, kapten pilot mendaratkan pesawat hingga berhenti di taxi way. Mesin pesawat langsung dimatikan dan pesawat ditarik mobil ke Apron19," kata Airport Duty Manager Bandara Juanda Mulyono.
Menurut jadwal, pesawat seharusnya bertolak dari Surabaya menuju Jakarta pukul 07.35. Karena menunggu perbaikan dan kelengkapan izin penerbangan, pesawat akhirnya berangkat pukul 16.00. Akibatnya, 50 penumpang yg hendak ke Jakarta harus menunggu sekita 8,5 jam. Sisanya merupakan penumpang tujuan Surabaya.
Kepala Humas PT Metro Batavia Air Eddy Haryanto memaparkan, saat mengetahui terjadinya gangguan hidrolik, kapten pilot langsung meminta petugas di menara pengawas bandara utk membantu pendaratan. Ia juga langsung mematikan mesin pesawat begitu mendarat. Langkah tersebut diambil agar tidak memperparah kerusakan. "Ini memang prosedur yg harus ditempuh demi keselamayan penumpang dan awak pesawat," katanya.
Menurut Eddy, sistem hidrolik sangat vital utk menggerakkan pesawat, baik roda, sayap, maupun kemudi.[-O-]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar