Rabu, 15 September 2010

Menutup Tahun dgn Liburan

Di penghujung tahun seperti sekarang, tentu ada banyak rencana yg akan dilakukan utk menutup 2009 dgn sempurna. Sebuah simbol akan banyak hal yg telah diraih sepanjang tahun. Seperti layaknya seorang kampiun, sebuah kemenangan selaiknya mendapat "upeti".
Liburan kini memang telah menjelma menjadi sebuah kebutuhan. Ia menyelinap dalam benak tiap orang dgn tanpa disadari dan selalu diletakkan di rangkaian terakhir sebagai penutup sempurna dari seluruh kerja yg telah dilakukan.

Sadar Liburan
Semakin banyaknya masyarakat yg "sadar liburan", membuat banyak pihak yg terkait pun memberikan paket-paket liburan menarik. Baik yg membutuhkan waktu yg lebih lama utk menjelajah ataupun hanya utk menghabiskan waktu di akhir pekan.
Istilah weekend getaway pun makin terdengar santer dewasa ini. Yg intinya memanfaatkan akhir pekan sebaik mungkin utk berelaksasi. Bagi warga ibukota, pulau-pulau yg berada di daerah kepulauan Seribu kerap kali dijadikan "pelarian". Menghirup udara jernih, bermain air di laut hingga puas, atau sekadar bersantai di dalam penginapan yg nyaman, semua itu cukup utk menghapus kepenatan dan rasa lelah setelah seminggu bekerja.
Atau, jika ke Bandung di akhir pekan, bisa dilihat keramaian kota dan kemacetan lalu lintasnya yg sangat meningkat dibandingkan hari-hari biasa. Mencari kenderaan dgn nomor polisi wilayah DKI Jakarta pun sangatlah mudah.
Hal ini jelas semakin membuat industri pariwisata bergairah. Baik utk obyek-obyek wisata domestik maupun bagi para biro perjalanan yg banyak mengatur perjalanan ke luar negri. Karakter masyarakat Indonesia yg ingin mendapatkan banyak hal dalam waktu singkat memang pd akhirnya banyak bepergian dgn biro perjalanan. Karena semuanya telah diatur rapi oleh pihak biro.
Destinasi yg cenderung memiliki permintaan stabil dari dulu hingga sekarang adalah Eropa, sehingga benua ini sering disebut sebagai destinasi klasik. Namun, dgn semakin tingginya kesadaran berlibur, juga semakin membuka peluang menjelajahi negara-negara lainnya. Kini, negara-negara di kawasan Asia yg tak perlu menggunakan Visa atau bisa memperoleh visa dgn mudah banyak disasar.Bangkok, Hongkong, Makau, Vietnam, atau Kamboja adalah beberapa negara yg kini banyakdisebut sbg destinasi pilihan.
Apalagi negara-negara itu bisa direngkuh dalam satu perjalanan pendek. Short trip, tdk terlalu mahal, dan punya banyak hal yg bisa diulik. Tak heran jika pada akhirnya negara-negara ini pun selalu mengalami permintaan tinggi sepanjang tahun.
Masyarakatpun semakin cermat melihat periode-periode terbaik utk berlibur. Selain mengikuti musim liburan sekolah, tetapi juga menilik ada tidaknya event-event besar yg diselenggarakan di suatu tempat. Misalnya, festival musim salju di Hokkaido, Jepang, festival kebudayaan, Singapura Great Sale, festival di Rio de Janeiro, atau bahkan mengikuti pertandingan sepak bola di Inggris.

Terlebih di akhir tahun, berbagai perayaan dan festival diselenggarakan di berbagai penjuru dunia. Tinggal pilih suasana seperti apa yg ingin dicari karena masing-masing tentu menawarkan sensasi yg berbeda.

Semua itu menjadi nilai lebih dalam perjalanan beravontur ke tempat asing. Buan hanya perjalanannya saja yg dicari, tetapi juga hal-hal lain yg bisa dipetik dari setiap jengkal langkah yg dibuat.

Tak heran jika kini banyak paket liburan yg sifatnya lebih khusus atau bersifat tematik untuk membidik segmen-segmen tertentu.
Paket-paket luburanpun harganya makin variatif utk memenuhi kebutuhan tiap individu. Disamping itu, di era serba mudah ini, yg namanya perjalanan menjelajahi negara asing bukan lagi hal sulit dilakukan.
Tinggal cari informasi sebanyak-banyaknya dan sedetil mungkin, kemudian booking tiket penerbangan dan penginapan yg semuanya bisa dilakukan lewat internet. Hal inilah yg mendorong semakin banyak orang bepergian solo atau dgn kelompok kecil.
Karakter traveler memnag sangat beragam, demikian pula jenis kegiatan saat berlibur yg ingin dijalani.Semua itu tentu kembali kpd karakter diri tiap individu, ingin merayakan hasil jerih payah selama setahun dgn cara seperti biasa.
Dan akhir tahun adalah momen yg tepat utk sebuah perjalanan. Mengenang yg telah dilalui, merayakan setiap pengalaman yg berlalu, dan setiap jengkalnya bisa menjadi perjalanan kontemplatif.[-O-]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar