Kamis, 23 September 2010

Ibu Tiga Anak Bakar Diri

Nurhayati (30), warga kampung Pulo Asem RT 07 RW 08 Desa Babelan Kota, Babelan, Kabupaten Bekasi, nekat membakar dirinya sendiri kerena kesal terhadap suami, Nesan (30), Sabtu (29/5) siang. Ibu tiga anak itu diduga kesal karena suaminya tidak mau mengantarkan dirinya memeriksakan diri ke bidan beberapa hari lalu utk memasang alat kontrasepsi baru.
Upaya bunuh diri itu dilakukan Nurhati saat suaminya tdk di rumah. Saat itu Nesan sedang menjaga warung milik orang tuanya yg menjual sembako yg jaraknya tdk terlalu jauh dari rumahnya. Korban mengunci diri di dalam kamar tidur lalu membakar dirinya.
Percobaan bunuh diri itu dapat digagalkan karena suami kaget saat melihat asap yg mengepul dari rumahnya. Ia mengira rumahnya kebakaran dan bergegas pulang utk menyelamatkan anak-anaknya yg sedang menonton televisi.
Nesan kaget mendengar suara istrinya yg menjerit dari dalam kamar. Namun, saat hendak menolong, pintu tdk bisa dibuka karena dikunci dari dalam. Ketika pintu didobrak dgn paksa, sekujur tubuh istrinya sudah penuh dgn nyala api. Nesan berusaha memadamkan api. Nurhayatipun segera dilarikan ke rumah sakit Umum Bekasi. Karena luka bakar yg diderita Nurhayati cukup serius, dokter menganjurkan korban dirawat di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
”Saya belum tahu mengapa dia sampai mau bakar diri segala. Memang dia beberapa hari ini sempat marah karena saya tdk mau mengantarnya ke bidan rabu lalu. Saya tdk tahu apa karena itu dia berbuat nekat,” kata Nesan yg sudah berumah tangga dgn korban selama 15 tahun.
Menurut Nesan, pd Rabu lalu istrinya memang minta diantarkan ke Bidan. Pasalnya, batas waktu suntikan KB berakhir hari itu. Karena sangat lelah sehabis bekerja di sawah, Nesan menolak dan meminta ke bidan agar esok hari saja.[-O-]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar