Minggu, 03 Oktober 2010

Ibu Rumah Tangga Kecopetan

Sial benar nasib Rahmawati, 30, penduduk jalan Abdul Salim Gang Keluarga Pasar I Tanjung Sari, bersama kemenakannya Siti Meisarah, 17, warga Jalan Pondok Kelapa Kampung Lalang Medan. Pasalnya, saat mereka berdua mau berbelanja di Pajak Petisah, dompet yg tersimpan di dalam tas sandangnya, Minggu (30/7) sekira pukul 16.20 WIB, raib diembat maling.

Kepada petugas Polsekta Medan Baru ketika mengadukan peristiwa yg dialaminya, Rahmawati sebelumnya sudah merasakan adanya sinyal tidak enak yg akan menimpa dirinya. Makanya, ketika kemenakannya datang mengajak utk berbelanja, Rahmawati sempat menolak. Namun karena didesak terus, akhirnya Rahmawati bersedia utk menikmati liburan di hari Minggunya sambil berbelanja di Pajak Petisah.

Sesampainya mereka di Pajak Petisah, Rahmawati memarkirkan sepeda motornya di halaman parker pajak itu. Lalu keduanya bergegas menuju tempat penjualan pakaian yg ada di lantai satu. Hanya sesuatu yg janggal dirasakan Rahmawati, mulai sejak dirinya dan kemenakannya masuk ke pajak tsb, seorang ibu rumah tangga yg diperkirakan berusia kepala empat terus saja mengikuti dan memepetnya di keramaian. Namun, dugaan Rahmawati terhadap omak-omak itu masih dijauhkannya karena dia beranggapan tdk mungkin seseorang wanita mau berbuat jahat seperti itu.

Namun, alangkah terkejutnya korban, begitu sepeninggal omak-omak itu, dirinya melihat tas tangannya, sudah dalam keadaan tdk utuh lagi. Rahmawati semakin terperanjat begitu memeriksa tasnya, dompet yg berisikan uang Rp. 350 ribu, STNK, dan ATM yg sebelumnya nangkreng di situ, hilang tak berbekas.

Kapolsekta Medan Baru, AKP Yusfhi M Nasution SSos Sik, membenarkan adanya peristiwa tsb dan laporan korban masih dalam proses pemeriksaan petugas guna mengungkap pelaku pencopetan tsb.[-O-]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar