Minggu, 11 Juli 2010

Petualangan KRI Dewaruci

Cerita ttg petualangan di laut selalu mendebarkan. Cerita Sinbad dan Pirates of the Caribean menggambarkan bagaimana manusia bergulat dgn misteri dan kekuatan laut. Tokoh-tokoh seperti Sinbad dan Jack Sparrow serta kapal The Flying Dutcmen dan The Black Pearl begitu akrab sebagai refrensi kita tentang kapal-kapal yg akrab dgn samudera.
Kita sering lupa, kita punya KRI Dewaruci kapal layar jenis Arqoentine bertiang tiga yg sejak dibuat pd 1952 telah mengarungi berbagai lautan dan samudra membawa nama Indonesia. Dilihat dari riwayat hidupnya, KRI Dewaruci sejak 1961 telah membawa bendera Merah Putih hingga ke Australia, tahun 1964 keliling dunia melewati Terusan Suez, lalu Mediterania, Samudra Atlantik, New York, Terusan Panama, dan Samudra Pasifik, serta pada 2010 ini, KRI Dewaruci tengah melaksanakan misinya menuju India-Turki-Spanyol-Perancis-Belgia-Inggris-Belanda-Italia.
Kapal milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNIAL) ini berukuran relatif kecil dgn panjang tidak sampai 50 meter dan lebar tidak sampai 10 meter. Namun, ia selalu mengundang decak kagum, baik dari para pelaut maupun masyarakat umum yg disinggahinya.
KRI Dewaruci menjadi saksi puluhan tahun bagaimana para taruna AL dibentuk mentalnya. Tidak hanya kejenuhan yg tak terhingga saat harus berminggu-minggu tdk bertemu di daratan, tetapi juga pekerjaan yg menjemukan yg diisi dgn mengecat kapal agar tidak berkarat, membersihkan karat, menyiram air agar kayu tidak pecah. Itu baru pekerjaan rutin.
Belum lagi para kru kapal ini harus berhadapan dgn alam, mulai dari suhu yg sangat dingin sehingga mandi seperti dgn air es atau matahari gurun yg menyengat. Tantangan utama datang saat ombak besar menghempas. Sementara kapal perang lain hadir dgn mesin yg berkekuatan besar, KRI Dewaruci yg memiliki mesin baling-baling satu berdaun empat ini kebanyakan mengandalkan angin.
"Semua taruna AL, termasuk petinggi-petingginya, pasti pernah naik KRI Dewaruci. Ini seperti Kawah Candradimuka," ujar kepala Dinas Penerangan TNI AL Kolonel Laut (P) Herry Setianegara.

PENSIUN
Sebentar lg, KRI Dewaruci akan pensiun. Telah lebih dari 57 tahun kapal perang ini.mengabdi.[-O-].

Tidak ada komentar:

Posting Komentar