Minggu, 14 Maret 2010

PEREMPUAN Juga Layak Diberi Kesempatan

PEREMPUAN Juga Layak Diberi Kesempatan

Tanggal 8 Maret boleh jadi menjadi salah satu hari penting bagi kaum perempuan. Berawal dari tanggal yg sama 93 tahun yg lalu, dimana perempuan di Rusia untuk pertama kalinya diberikan hak suara oleh pemerintah Rusia, 8 Maret kemudian menjadi tonggak awal peringatan bagi seluruh perempuan dunia.

Ide untuk memperingati hari perempuan sedunia sebetulnya sudah ada sejak lama, bahkan seabad yg lalu. Boleh dibilang makna hari Perempuan sedunia sesungguhnya merupakan kisah kaum perempuan dalam torehan sejarah dan partisipasinya dalam masyarakat seperti halnya kaum laki-laki.

Pada kenyataannya, walaupun sebagian kalangan yg merasa kesetaraan jender antara perempuan dan laki-laki sudah berkembang cukup signifikan jika dibandingkan dgn zaman Kartini, tak sedikit pula yg merasakan masih adanya diskriminasi terutama dalam hal pekerjaan.

Menurut Nurul Arifin, hal tersebut bisa terjadi karena ketidak percayaan masyarakat terhadap kemampuan perempuan.


Upaya Mengangkat Derajat Perempuan

Upaya-upaya untuk memajukan kaum perempuan sebenarnya sudah sejak lama dirintis Martha Tilaar melalui Puspita Martha dan Bali Sari. Jika Puspita Martha fokus pada kecantikan yg berujung pada beauty preneurship, maka Bali Sari merupakan salah satu wadah yg dimiliki Martha Tilaar Group untuk membuat kaum perempuan lebih maju dan mandiri.

"Di Bali Sari, setidaknya ada 100 perempuan setiap tahunnya yg dididik menjadi spa therapies. Para perempuan lulusan SMA dan SMK yg kurang beruntung ini diberikan ketrampilan mengenai kecantikan dari ujung rambut sampai ujung kaki selama enam bulan. Di sana mereka akan mendapatkan ketrampilan secara gratis, diberikan pemondokkan dan uang saku, serta disalurkan di 41 cabang Martha Tilaar Salon dan Day Spa," ujar Wulan Tilaar Widarto, Deputy General Manager PT Martha Beauty Galery.

Menurut Wulan, perempuan sebagai kaum Multitalenta yg diberkahi dengan insting keibuan pastinya bisa menjadi sosok yg sukses. Terlebih lagi, perempuan memegang peran yg sangat penting bagi pendidikan anak-anaknya.

Nurul pun setuju dengan hal ini. Baginya ada dua kunci pemikiran Ibu Kartini yg tak lekang oleh waktu, yaitu bahwa pendidikan anak berawal dari pangkuan ibu dan kita bisa mengubah dunia dari pendidikan.

Oleh karena itu, Hari Perempuan Sedunia adalah hari yg tepat untuk mengingatkan kaum perempuan agar menunjukkan keberadaannya dalam hal-hal yg positif serta bekerja sama dengan kaum laki-laki mengenai kesetaraan gender. Tanpa kerja sama, perubahan dan kesejahteraan yg kita inginkan tak akan pernah terjadi. Perempuan juga layak diberi kesempatan.[-O-]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar