Kamis, 27 Januari 2011

Silahkan Tonton Urusan Pribadiku

Dunia sudah berubah. Dulu, orang sekuat tenaga membentengi rahasia pribadinya. Sekarang, orang sukarela membukanya melalui televisi. Urusan perjodohan, perselingkuhan, sampai konflik rumah tangga pun mendominasi layar kaca.
NYALAKAN televisi anda dan anda akan menemukan acara-acara yg mengulas urusan pribadi. Infotaiment mengabarkan perceraian pesohor. Reality show membeberkan perselingkuhan dan konflik rumah tangga. Talk show lepas tengah malam membahas urusan tempat tidur.
Masalah pribadi menjejali layer kaca. Sebuah fenomena yg 5-10 tahun lalu mungkin tidak terlintas dalam benak sebagian besar orang Indonesia. Gilanya, sebagian orang mempublikasikan urusan pribadinya ke layer kaca secara sukarela.
Tengoklah acara Masihkah Kau Mencintaiku di RCTI. Dalam acara ini, sepasang suami istri buka-bukaan persoalan rumah tangganya di depan orangtuanya, mertuanya, penonton di studio dan jutaan pemirsa televise. Kadang-kadang persoalannya begitu pribadi, misalnya menyangkut ketidakpuasan suami atas layanan istri.
Ada
juga Take Me/Him Out Indonesia di Indosiar. Ini semacam acara kontak jodoh produksi Fremantale Media yg lisensinya dibeli Indosiar. Dalam setiap episode Take Me Out, ada 30 perempuan dan 7 laki-laki berusia 20-40 tahun yg mencari jodoh. Untuk Take Him Out, jumlahnya dibalik, 30 laki-laki, dan 7 perempuan.
Rabu (7/10) malam, di balik panggung acara TMO sejumlah perempuan berdandan menor, berpakaian bagus, berparfum wangi, dan bersepatu tumit tinggi tampak gugup menanti waktu shooting. Sebagian mengalihkan kegugupannya dgn menghisap rokok.
Ketika shooting dimulai, muncullah pria bernama Rian (24) di panggung. “Saya masih muda dan cukup mapan. Sekarang saatnya saya mencari pasangan,” ujar Rian memperkenalkan diri..
Laki-laki itu mengaku berprofesi sebagai broker dan pada waktu senggang kerap tampil sebagai disc Jockey (DJ) di pesta-pesta pribadi. Perkenalan singkat itu menarik hati Sofie, salah seorang dari 30 peserta perempuan. Tandanya sederhana saja, keduanya tidak mematikan lampu di mejanya.
“Apa yg membuat anda tertarik kepada Rian?” Tanya pemandu acara, Chocky Sihotang kepada Sofie.
“Lucu. Hidungnya gede, hokinya pasti gede,” jawab Sofie diikuti senyum. Penonton di studio pun tertawa.
Yuanita justru memilih mematikan lampu, tanda tidak tertarik. Alasannya, “buat jadi pacar enggak deh. DJ itukan banyak cecweknya.”
Begitulah.Pada 5-10 tahun yg lalu kita mungkin tidak beroikir ada orang yg berani mencari jodoh lewat acara televisi dgn resiko cintanya ditolak dan penolakan tsb disaksikan jutaan orang di Indonesia.
Apa yg membuat mereka nekat mengikuti acara seperti ini? Susi (38), janda dua anak, mengaku serius mencari pasangan hidup. Karena itu, ia tidak ambil pusing ketika teman-temannya menghujatnya lantaran mengikuti TMO. “ Saya enggak malu. Saya ikut acara ini karena didaftarkan anak saya. Mungkin mereka kasihan melihat saya sendirian,” kata Susi yg malam itu ditemani dua anaknya, Javi (15) dan Erick(13).
Wisnu Prasetyo (20), Pelaut, awalnya agak malu mencari jodoh lewat televise. Namun, dorongan utk mendapatkan pasangan meredam rasa malunya. Alhamdulliallah, saya bisa bertemu Tari melalui acara ini,” kata Wisnu sambil melirik Tari.
Tari yg ada di sebelahnya tersipu malu. “Kalau saya, awalnya ikut acara ini karena ingin eksis. Kalau ternyata dapat pasangan, itu bonus,” ujar mahasiswi PTS dan penyanyi dangdut yg pernah menembus 26 besar Kontes Dangdut TPI ini.
Buat Tari, eksistensi di layer kaca itu penting buat orang yg ingin terjun ke dunia pertunjukan Jika tampil di televise, ia akan dilirik orang. Perkiraannya tdk salah. Melalui TMO, ia tdk hanya bertemu Wisnu, tapi juga mendapatkan tawaran casting film televisi.
Mungkin itu sebabnya sebagian peserta semangat sekali jika diminta tampil nyanyi atau ajojing di atas panggung sebab ini kesempatan langka.

Tersembunyi
Terlepas dari motif peserta yg beragam, acara itu digemari banyak orang. Public Relation and Promotion Fremantle Media di Indonesia, Afni Sasmita, mangatakan, setiap minggu sekitar 150 orang mendaftar utk audisi di acara ini. Acara itu juga ditonton rata-rata 30 persen pemirsa televisi.
Sukses Take Me/Him Out kian menegaskan, acara yg mengungkap urusan pribadi di suka pemirsa televise. Infotaiment dan Reality Show model Termehek-mehek (Trans TN) sudah lebih dulu membuktikannya.
Mengapa pemirsa suka mengintip urusan pribadi orang lain? Hamdi Muluk, Kepala Laboratorium Psikologi Politik Univ Indonesia, mengatakan, urusan pribadi adalah dunia yg tersembunyi. “Ketika dunia tersembunyi itu diungkap, orang pasti suka. Semakin tersembunyi, semakin orang tertarik. Secara psikologis orang senang membandingkan perilakunya dgn perilaku umum,” katanya.
Persoalannya adalah dunia tersembunyi ini sekarang menjadi komoditas unggulan televise. “Ini berbahaya, sebab orang digiring setiap hari utk melihat sesuatu yg dangkal. Kalau begini terus, kita menjadi bangsa yg bebal,” katanya.[-O-]

Minggu, 23 Januari 2011

Wisata Asyik di Kepulauan Seribu

SUDAH kondang bahwa Indonesia merupakan Negara kepulauan yg eksotik. Kondisi geografis ini membuat Indonesia kaya akan obyek wisata alam yg memesona. Ambil contoh saja, Kepulauan Seribu. Obyek wisata yg menawarkan panorama yg memukau. Tiap pulau di kepulauan seribu memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri. Jika penasaran akan keelokannya, anda dapat memilih paket tur dgn tujuan pulau Untung Jawa-Nusa-Keramba-Pulau-Rambut-Pulau Pramuka.
Di Pulau Untung Jawa, anda bisa bebas menjelajah, sebab pulau itu memiliki area yg cukup luas. Anda akan menemukan tempat wisata asyik di dekat pelabuhan. Akses menuju Pulau Untung Jawa cukup memadai. Di P Untung Jawa, anda bisa menelusuri pantainya dan menemukan hutan bakau yg menghijau. Dengan kanopi di area ini, anda akan semakin nyaman menjelajahi pantai.
Jangan lupa anda mengabadikan dengan kamera. Pemandangan hutan bakau Pulau Untung jawa sayang jika dilewatkan. Ingin memancing ikan? Mudah saja. Anda cukup duduk santai di dermaga dan melemparkan kali. Ikan-ikan akan berdatangan menghampiri kail anda.
Nuansa berbeda akan anda temukan di Pulau Pramuka. Di pulau yg mayoritas penduduknya nelayan ini tergolong maju. Anda bisa mendapatkan berbagai pengetahuan tentang foto-foto hewan atau hewan-hewan yg telah di awetkan di pusat Informasi Taman Laut Pulau Pramuka. Apabila ingin menyaksikan secara langsung kecantikan Pulau Pramuka, anda bisa melakukan snorkling atau menikmati keindahan taman laut nasionalnya.
Usai mencicipi keindahan pulau Pramuka, anda bisa menikmati sajian lejat di restoran yg berdiri di atas laut, diNusa Keramba. Nusa Keramba juga kondang akan peternakan ikannya. Tidak ada salahnya jika anda membeli ikan-ikan segar dari laut sebagai buah tangan.[-O-]

Pizza Italia yang Selalu Menggugah Selera

Saat menonton film kegemaran bersama keluarga atau kerabat, tentu akan terasa lebih asyik jika ditemani makanan yg lezat, praktis sekaligus dapat mengenyangkan perut. Dari sekian banyak pilihan makanan, pizza adalah salah satu yg paling digemari.

Walaupun sama-sama terdiri dari adonan roti yg berbentuk bundar dgn berbagai topping di atasnya, ternyata makanan asal Italia ini telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga rasa pizza yg asli dgn sendirinya akan telah bergeser.

Selain mengalami pergeseran rasa, pizza yg aslipun sebenaranya secara tradisional dibakar di atas plat batu atau besi dgn kayu sejenis kayu akasia. Sampai saat ini, para wanita di Italia, negri dimana pizza berasal, masih menggunakan kayu untuk membuat pizza. Sementara di sini, dgn alasan praktis, pizza yg anda temui dibakar dalam oven. Cara memasak yg berbeda inilah akhirnya yg membuat tekstur pizza yg anda temui berbeda dari aslinya.


Mengenal Pizza Lebih Dekat
Ada banyak versi tentang sejarah asal mulanya pizza. Beberapa pendapat mengatkan bahwa pizza terbuat dari adonan roti Matzo yg dibawa ke Roma oleh pasukan Italia. Sementara pendapat lain mengatakan bahwa pizza merupakan evolusi dari si legendaris Focacia yg disajikan di Roma sekitar 1.000 tahun yg lalu sbg camilan. Selain itu, ada juga pendapat yg mengatakan bahwa pizza di bawa ke Italia oleh orang Yunani pd abad pertama.

Dari sekian banyak versi, yg paling populer adalha pizza yg dibikin oleh petani di daerah Naples, Italia. Pd awalnya pizza dibuat dari adonan roti yg rata dgn taburan minyak zaitun, irisan tomat, dan keju mozzarella. Perkembangan zaman serta tuntutan masyarakat akan rasa, yg membuat topping pizza kian beragam.

Jika anda ingin merasakan pizza dgn citarasa Italia khususnya bagian utara dan Venesia, Restoran Porta Venezia yg berada di The Aryaduta Suites Hotel Semanggi, Jakarta menyajikan Quatro Formaggio sebagai salah satu pizza terlezat. Jangan lupa juga utk mencicipi Filleto di Manzo Al Gorgonzola yg disajikan dgn gorgonzola crean cheese dan fillet daging sapi yg dipanggang. Dijamin tak akan kecewa.[-O-]

Sabtu, 15 Januari 2011

15 Pengirim SMS "Beliin Mama Pulsa" Ditangkap.

Maraknya penipuan melalui SMS akhir-akhir ini meresahkan masyarakat. Kini pengguna ponsel bisa mengadukan praktek penipuan via SMS ke layanan 1166 telkomsel utk diteruskan ke pihak kepolisian.
"Hasil kerjasama Polri dan Telkomsel ini telah menangkap 15 pelaku penipuan yg melalui operator kami," kata Ricardo Indar, GM Corporate Communications Telkomsel didampingi Nugroho, CTP Tools dan Data Management Telkomsel di Jakarta Rabu (20/10).
Menurut Nugroho, layanan 1166 adalah layanan singkat yg disiapkan Telkomsel utk menampung pengaduan SMS penipuan dan tindak lanjutnya. "Layanan ini hanya diperuntukkan bagi pelanggan Telkomsel dan gratis."
Adapun format yg harus diisi dalam SMS pengaduan, ketik : Penipuan #nomor pelaku penipuan#isi SMS penipuan.
"Contoh, Penipuan #0813xxxx ssss# beliin dulu mama pulsa simpati 50 rb di nomor baru mama ini, nomornya 081241646836 cepat ya soalnya mama ada masalah penting, nanti mama ganti uangnya, skrng mama tunggu ya?," ungkap Nugroho.[-O-]

Rabu, 12 Januari 2011

MENCURI Bebek, Karman Tewas Dikeroyok Massa

"Pengadilan" tanpa hakim itu terjadi di Kampung Pulojaya, desa kertajaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Selasa (21/4) sekitar pukul 10.00. Menurut Alim, dia dan anaknya memergoki Karman memasukkan bebek ke dalam karung. Alim lantas meneriaki Karman sbg maling.
Diteriaki pemilik bebek, Karman kabur. Teriakan Alim dan anaknya memancing kedatangan warga kampung. Mereka lantas mengepung Karman. karman tertangkap dan tdk dpt berdalih setelah warga menemukan tiga bebek di dalam karungnya. Hidup Karman berakhir di tangan massa yg menangkapnya.
Tdk ada ampun bagi orang yg dituduh mencuri itu. Meski kedua tangannya diangkat tanda menyerah, dan minta ampun, Karman tetap dihujani pukulan warga yg geram secara bertubi-tubi. Karman pun berteriak minta ampun, tetapi teriakkannya tdk membuat warga yg geram itu berhenti memukuli Karman. Warga semakin menjadi-jadi ketika Karman mencoba lari menghindari massa.
"Saya tak tahu siapa yg ikut menangkap Karman karena saat itu banyak orang kampung," ujar Alim ketika ditemui di kantor Polsek Pebayuran kemarin siang. Sepertinya dia (Karman) juga mencuri 20 ekor bebek saya hari Minggu lalu," kata Alim menuduh. Kepala Polsek Pabayuran Ajun Komisaris Kiswan menyatakan perkara pencurian bebek dgn tersangka Karman tidak diselidiki lebih lanjut karena tersangka meninggal. Polisi kini memeriksa perkara penganiayaan yg menyebabkan Karman tewas. "Kami tetap proses karena perbuatan (penganiayaan) itu tdk dibenarkan secara hukum," kata Kiswan.
Beberapa jam sebelumnya, aksi main hakim sendiri juga terjadi di desa Karang reja, Pebayuran. Dua encuri sepeda motor nyaris tewas dianiaya massa setelah gagal melarikan diri sepeda motor Honda Supra Fit milik maksum, warga desa setempat. Warga melampiaskan kegeraman mereka dgn membakar spd motor yg digunakan kedua orang yg disangka mencuri spd motor itu. Kedua tersangka pencuri gagal itu, yakni Ardi (20) alias Dede dan Sariman (20), babak belur. Namun, nyawa mereka selamat. Keduanya kini ditahan Polsek Pebayuran.[-O-]

Minggu, 09 Januari 2011

Mereka Berharap Mendapat Kehidupan Yg Lebih Baik

HUJAN yg masih kerap turun di Jakarta saat ini bagai musuh bagi pedagang buah dingin dan rujak keliling. Betapa tidak, jika hujan turun, apalagi dalam waktu cukup lama, sebagian besar aneka buah dingin dagangan tak akan laku terjual, lalu harus dibuang percuma. Hawa dingin akan membuat konsumen malas membeli buah atau rujak racikan si pedagang buah keliling. "Sekarang usaha jualan buah dingin dan rujak makin susah," keluh Tarsan (36), pejuala buah dingin kawakan asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Ia ditemui Selasa (21/4) pagi sat sedang memotong buah nanas di depan rumahnya.
Tarsan, yg sejak kecil berjualan buah dingin (mencoba menjual es cendol), merasakan manis-pahitnya menjadi penjual buah potong keliling. Selama sekitar 20 tahun menjual buah, kehidupan Tarsan bukan makin membaik, tetapi malah nyaris bangkrut. Awal tahun 2000, ia mempunyai delapan anak buah, kini hanya punya tiga anak buah. Maksudnya, Tarsan sempat menjadi bos, tetapi bukan berarti dia bisa duduk santai. Ia tetap bekerja keras ikut memotong buah, sekaligus mengontrol anak buahnya memotong aneka buah lalu ikut pula berdagang. Toh hasil usahanya selama dua dekade bisa disebut tak sepadan dgn kerja kerasnya. "Saya hanya punya sapi di kampung, tetapi Alhamdulillah, anak-istri kumpul di sini," tutur Tarsan.
Bagi pedagang buah dingin, berkumpul dgn anak istri merupakan kemewahan sebab biasanya utk mengirit biaya hidup, anak-anak dititipkan ke neneknya di kampung. Mereka tumbuh besar dan bersekolah di kampung.
Ini pula yg dilakukan keluarga Ujud (40), asal Desa Kebon, Kecamatan Sakaran, Kabupaten lamongan. Pasangan Ujud-Wiwik sdh sekitar 15 tahun berjualan buah dingin di Jakarta. Mereka mempunyai dua anak, Kiki (16) dan Bowo (14). Semula, kedua anak tsb ikut neneknya di kampung, bersekolah dari SD sampai SMP. Begitu lulus dari SMP, Kiki menyusul ayah dan ibunya ke Jakarta, Bowo masih bersekolah di sana. Namun, tak sampai setahun, bocah lelaki itu minta berhenti sekolah lalu ikut ke Jakarta.
"Bowo kasihan sama bapaknya, ia tak mau lagi bersekolah," tutur Wiwik yg ditemui di rumah kontrakannya yg sangat sederhana di sisi "TPU" Joglo, Jakbar (20/4). Kehidupan anak-beranak ini lebih memprihatinkan lagi. Mereka sama sekali tak punya radio, televisi, apa lagi kulkas. Rumah kontrakan yg sewanya Rp.170.000 per bulan hanya diisi kasur ukuran sedang, lemari makan, seperangkat kompor gas hasil pembagian pemerintah, dan sebuah meja panjang.
Rumah petak yg terbagi menjadi dua bagian berfungsi utk dapur dan kamar tidur Ujud-Wiwik. Ruang bagian depan seluas 1,5 x2,5 meter menjadi tempat tidur anak-anak dan adik Wiwik. Di situ pula Ujud dan Wiwik mengiris buah untuk jualan esok harinya. "Kadang-kadang bingung dimana nyimpan buah yg sdh dibungkus karena tempatnya habis,"tutur Wiwik sambil tersenyum.
Situasi yg hampir sama tampak di kontrakan Suwoto-Ida, asal Tuban, di samping SPBU Joglo. Suwoto, yg menjadi penjual buah selama 15 tahun dan pernah menjadi anak buah Tarsan, mengaku hanya mempunyai simpanan sebidang tanah di kampung. "Jarang bisa nyimpan uang, sehari-hari penghasilan rata-rata Rp.50.000 habis utk makan dan ngontrak rumah. Mungkin inilah berkah utk saya," tutur Suwoto.
Untung Tipis
Menjadi pedagang buah dingin dan rujak menjadi pilihan banyak perantau asal Tuban, Bojonegoro, dan Lamongan, semua di Jawa Timur. Awalnya, kata beberapa pedagang buah dingin dimulai oleh Sutopo asal Lamongan pada tahun 1980-an. Usaha Sutopo maju pesat. Ia memiliki banyak anak bauah, salah satunya adalah Tarsan. "Pak Topo sekarang sdh pulang kampung. Ia sukses berjualan buah dingin. Bisa naik haji dan punya sawah dari hasil usahanya," ujar Tarsan.
Jumlah penjual buah dingin lalu bertambah karena ada yg mengajak saudara dan kawan sekampung. Wilayah kabupaten Lamongan Tuban-Bojonegoro merupakan wilayah yg berdekatan di Utara pantai Jawa. Semula, seperti diakui Tarsan, bisnis buah dingin cukup menjanjikan karena harga buah seperti, pepaya, jambu, nanas, bengkuang, dan mangga, cukup murah. Potongan buah yg dibungkus plastik secara rapi itu dijual dgn harga Rp.200- Rp.1000.
Sejak tahun 2006, bisnis ini kurang menguntungkan. Harga buah naik terus, sementara pedagang tidak bisa menaikkan harga buah dingin sebab daya beli masyarakat merosot.
"Kami hanya bisa untung Rp.300-Rp.1000 per buah ," kata Suwoto. Keadaan itu masih diperburuk isu pedagang buah memakai pengawet utk membuat buah tetap segar. Mereka sangat terpukul oleh isu tsb, padahal keuntungan tipis itu tak banyak berarti karena belum karena mereka belum menghitung tenaga, plastik dan gula aren. Para pedagang hanya bisa berharap kehidupannya akan membaik.[-O-]

Kamis, 06 Januari 2011

Pisau Dapurpun Perlu Dirawat

Bagi yg senang memasak, tentu tahu betapa nyamannya menggunakan pisau dapur yg tajam. Berbagai keperluan memotong bisa dilakukan dgn lebih cepat dan pekerjaan menjadi lebih efisien. Seiring dgn berjalannya waktu, pisau pun akan tumpul, namun hal ini juga tergantung dari cara perlakuannya.
SEBAGAI alat utama utk mempersiapkan masakan di dapur, perlakuan dan perawatan yg tepat pada pisau dapat membuatnya lebih tahan lama. Ada beberapa hal yg bisa dilakukan, antara lain :
1. Bersihkan pisau setelah selesai digunakan dgn menggunakan sabun dan air hangat utk mengangkat setiap kotoran yg tersisa dan menempel dgn maksimal. Setelah itu keringkan pisau agar tidak mudah berkarat.
2. Asahlah pisau secara berkala dgn tetap mengikuti sudut lekukannya. Cara tradisional terbukti jitu, yaitu dgn menggosokkannya berulang-ulang kali pd batu atau cobek batu hingga ujungnya tajam kembali. Asah pisau searah dgn dinding pisau sehingga sudut ketajamannya landai. Semakin landai sudutnya, maka semakin tajam pula pisau tersebut.
3. Dewasa ini pisau memiliki beragam varian dgn desain yg berbeda-beda utk kebutuhan memotong yg juga beragam. Gunakanlah pisau sesuai dgn karakteristiknya agar usia pemakaiannya bisa tetap lama. Sebagai contoh, pisau utk mengiris daging yg tipis akan akan lebih cepat rusak kondisinya jika digunakan utk memotong bagian-bagian daging yg keras atau untuk memotong tulang. Menggunakan pisau sesuai dgn fungsinya juga utk menjaga baut-baut pd pisau agar tetap dalam kondisi sempurna yg berpengaruh pada kenyamanan anda saat menggunakannya.
4. Simpanlah pisau di dalam laci dgn menggunakan sarung pisau khusus. Jika tidak ada sarung, bisa menggunakan kertas yg keras dan cukup kaku utk membungkusnya. Hal ini utk menghindari adanya benturan dgn benda-benda lain yg juga dapat menyebabkan terjadinya kerusakan. Disamping itu, sebaiknya tdk menyimpannya di dalam kotak kayu, mengingat kayu dapat menyerap air. Hal tsb akan menyebabkan terjadinya udara yg lembab dan lama kelamaan dapat merusak kondisi pisau.[-O-]