Kamis, 23 Desember 2010

Dapat Bisikan Setan, Rajali Cabuli Tetangganya

Mustahil!! Ini namanya alasan yg sengaja dibuat-buat. Hanya karena bisikan setan laki-laki "sepatu" (separu tua) ini, tega mencabuli tetangganya sendiri. Ya, Rajali, 43, warga Lingkungan III, Kelurahan Tualang, Perbaungan, Serdang Bedagai, terpaksa harus berurusan dgn polisi karena tingkahnya telah mencabuli wanita yg tak lain tetangganya sendiri.
Peristiwa itu terjadi sekitar satu bulan lalu, dimana Rajali mengaku dirinya telah dirasuki setan utk berbuat yg tidak senonoh terhadap seorang bocah perempuan, Si bocah yg kita sebut saja namanya si Manja, ternyata masih berusia tiga tahun. Akibat perbuatan biadabnya itu, membuat alat vital si bocah menderita luak. Parahnya lagi, kini Manja mengalami trauma jika bertemu dgn pria dewasa.
Sementara itu tersangka Rajali kpd Polisi yg memeriksanya mengaku, aksi cabul itu terjadi begitu saja tanpa direncanakan terlebih dahulu. Satu bulan lau, sekitar pukul 13.00 WIB, sepulang mencari penumpang, Rajali pulang ke rumah. Setibanya di rumah, Rajali dianjurkan istrinya, N, utk memarut kelapa. Saat memarut kelapa, Manja yg sedang bermain tak jauh dari rumah abang beca ini, datang menghampiri dirinya.
Menyaksikan itu, Rajali menghentikan sesaat parutan kelapanya, dan memangku si bocah. Ketika memangku Manja, Rajali mengaku kalau dirinya sayang terhadap bocah ingusan itu. Tetapi ketika memangku Manja, nafsu biadab Rajali tiba-tiba memuncak. Seketika Manja digendong masuk ke dalam rumah. Selanjutnya Rajali merasa mendapat bisikan setan yg menyuruhnya agar segera memperkosa si Bocah malang itu.
"Waktu di dalam rumah, saat Manja aku gendong, tiba-tiba ada suara bisikan di kupingku yg menyuruh supaya aku memperkosa Manja," bilang Rajali seakan tak menyesali perbuatannya.
Bisikan setan itu ternyata telah membuat Rajali mempreteli celananya dan membuka celana dalam bocah perempuan itu. Nafsu sudah di ubun-ubun, parbetor ini lantas mengarahkan alat vitalnya ke bagian kemaluan sang bocah. Untunglah, walaupun sdh bersusah payah, ternyata permata yg paling berharga milik Manja, gagal diterobos dgn kasar oleh alat vital tersangka. Meski begitu, Rajali tetap merasa puas dan segera memulangkan Manja ke rumah orang tuanya.
Aksi cabul Rajali sendiri baru diketahui setelah kedua orang tua si bocah merasa aneh melihat anaknya ketika hendak buang air kecil. Karena merasa sakit saat ingin buang air kecil, akhirnya dgn terpaksa Manja menceritakan semua kejadian yg telah menimpa dirinya.
Mendengar pengakuan Manja, hari itu juga, ibu manja, Mra, 30, usai mengantar Manja ke RSU Yoshua, Lubuk Pakam guna keperluan visum, langsung bikin pengaduan ke Mapolsek Perbanungan. atas perbuatannya, tersangka harus menginap gratis di sel tahanan Mapolsek Perbaungan," ujar Kapolsek Perbaungan, AKP Suyadi, kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (28/7).[-O-]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar