ENAM penari mengakhiri tarian dgn membuka paying kertas putih bertuliskan beberapa suku kata. Ketika dibaca, rangkaian paying-payung itupun bertuliskan “100 %
Suara klakson bus pun terdengar, sebuah bus
Peluncuran yg dilakukan di Parkir Timur Senayan,
Menteri Perindustrian Fahmi Idris, yg didaulat mengelus patung komodo sebanyak tida kali, pun tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepala. Heran. Apalagi peluncuran itu disaksikan Dubes
Bus berwarna abu-abu dan berdisain binatang khas
Komodo adalah contoh bagaiman kerjasama dan kemitraan internasional mampu menguntungkan perusahaan-perusahaan lokal dalam merekayasa kendaraan niaga berteknologi maju. “Betul, secara teknologi permesinan, kita memang masih bergantung pd impor Jerman dan Korsel. Paling tidak, body dan chasis serta beberapa komponen penunjang lainnya sudah diproduksi di
Presdir AAI Ruddy Soesilo mengatakan, bus
Bus ini memiliki kekuatan tenaga mesin 340 HP (horse power) dari Infracore Doosan (
Mesin ini digabungkan dgn transmisi otomatis DIWA 3 Voith (Jerman) yg menghasilkan perpindahan gigi lebih halus dan dilengkapi rem pelambat yg menyatu pd transmisi. Dgn demikian, efek pengereman lebih tanggap sehingga mengurangi kemungkinan timbulnya panas yg berlebihan dan kehausan komponen.
Untuk mendukung bebanberat, axle ratio dirancang pada 6,8 yg secara keseluruhan menghasilkan penghematan Bahan Bakar dan pengurangan keausan pd komponen. Ini berdampak pd turunnya biaya permeliharaan. AAI memproduksi bus itu atas pesanan PT Eka Sari Lorena Transport seharga Rp.4 Miliar (off the road) per unit utk kebutuhan busway transjakarta koridor V (rute Kp Melayu-Ancol), yg akan segera dioperasikan. Hingga kini, 13 bus tempel ini hampir selesai diproduksi di kawasan Bukit Sentul, Bogor.
Bus tempel ini merupakan salah satu jawaban kebutuhan pemerintah utk mendukung moda transportasi massal, sekaligus sarana penghemat subsidi bahan bakar minyak. Kita tunggu saja.[-O-]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar