Sabtu, 30 Januari 2010

Demon 100 Hari Kinerja SBY

Siang itu udara di Stasiun Kota cukup terik, sehingga memaksaku memacu motor lebih cepat dari sebelumnya. Sebab dengan cara begitulah aku bisa mendapatkan hembusan angin, agar tubuh dibalik jaket motorku tak sempat berkeringat oleh panas yg terik itu.

Tapi, sayangnya laju seperti itu tak berapa panjang kudapatkan, sebab jalur yg menuju Harmoni yg ku lalui, ternyata sangatlah padat. Akhirnya, persis di simpang Harmoni, lalu lintas mencair dan seketika itu juga kupacu motorku melintasi Monas.



Lagi-lagi aku terjebak macet. Tapi kali ini penyebabnya adalah para demonstran yg menyemut di depan Istana Presiden. Bosan dengan belengu macet, maka kuputuskanlah untuk menepi, utk menyaksikan dan mencoba meliput kegiatan para pendemon itu. Sebagai seorang wartawan lepas, kemanapun ku pergi, kamera selalu kubawa.





Aku mulai menyusup, dan memasuki kerumunan pendemon bersama dgn wartawan-wartawan yg sdh sedari tadi meliput di sana. Sebenarnya demonstrasi ini lebih cepat dari sebelumnya. Sesungguhnya Demon besar-besaran akan diadakan besok (28/1), tapi hari ini sudah ada yg demon. Meskipun demonstrasi hari ini lebih cepat, tapi topik yg di orasikan adalah sama. Perihal kasus bank Century dan 100 hari kinerja Presiden SBY.

Kabar mengenai adanya demonstrasi besok, memang sudah santer terdengar. Dipastikan peristiwa besok menyebabkan rasa khawatir dari masyarakat pengguna jalan, terutama yg melintas di sekitar silang Monas dan Depan Istana Presiden, ketika akan berangkat ke kantor besok. Kita harapkan, kelompok-kelompok pendemon bisa menahan diri dan saling berkordinasi agar tidak terjadi tindak kekerasan dan anarkis.




Para pembaca, ketahuilah bahwa demonstrasi besok akan rentan terhdp kericuhan, gesekan ataupun bentrokan, pasalnya, kelompok yg pro dan kontra saling bertemu di lokasi yg sama. Sebaiknya berusahalah untuk menghindar melintasi jalur pendemon ini. Oh iya satu lagi yg tak kalah penting. Monas merupakan tempat yg nyaman utk berpacaran. Bagi mereka yg kasmaran, sebaiknya jangan dulu berpacaran di Taman Monas. Okey?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar