Minggu, 15 Agustus 2010

Duh, Begonya!

LIBURAN akhir tahun lalu kulewatkan di kampong halaman tercinta, Semarang. Tak terasa hari demi hari berlalu dgn cepat, hingga tiba saatnya bagiku utk kembali ke Jakarta. Sehari sebelum keberangkatan aku sudah mempersiapkan segalanya, mulai dari tiket kereta hingga barang-barang bawaanku. Tapi entah kenapa menjelang malam hari aku tidak bisa tidur dgn nyenyak, perasaan gelisah menyelimutiku. Mungkin, karena keesokan harinya aku kudu berangkat pagi-pagi buta. Maklum, jadwal keberangkatan keretaku jam 05.00 pagi.

Selang beberapa waktu aku dikejutkan oleh suara dari jam weker yg berdering, kulihat jam sdh menunjukkan jam 04.00 pagi, walau mata masih terasa berat utk dibuka tapi kupaksakan juga utk mandi dan bersiap-siap pergi ke stasiun Tawang.

Setelah tiba di stasiun dan melewati pemeriksaan karcis aku langsung bergegas naik ke kereta tapi berhubung di dalamnya terdapat pintu penutup maka tanpa pikir panjang segera kutekan tombol yg ada di samping pintu tsb. Kutunggu-tunggu namun pintu tak kunjung terbuka, diriku mulai bertanya-tanya, ”Ada apa gerangan dgn pintu ini?

Tiba-tiba aku mendengar suara orang menegurku. ”Mau kemana mas?”, katanya. Ups, aku baru sadar ternyata tombol yg sedari tadi kutekan bukannya rusak. Pasalnya, pintu itu ternyata sdh terbuka hingga tombol itu tidak berfungsi. Buat menghindari rasa malu, aku berpura-pura tanya, ”ini betul gerbong 3 ya?” sambil ngeloyor masuk mencari tempat duduk.[-O-]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar